Pondan Dan Gay Penuhi Majlis Pengkebumian Mayang

Pondan Dan Gay Penuhi Majlis Pengkebumian Mayang- Pengkebumian jenazah Mayang Prasetyo mengundang ramai penduduk kampung serta kenalan pondan yang datang untuk menyaksikan pemakaman seorang transgender yang dibunuh dan di rebus oleh pasangannya Marcus Peter Volke di sebuah apartement di Bribane, Australia tersebut.

Suasana pemakaman Mayang Prasetyo, trangender yang dibunuh pasangannya di Brisbane, Australia

Esak tangis mengiringi pemakaman Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah (27), mangsa pembunuhan oleh suaminya Marcus Peter Volke di wilayah Teneriffe Brisbane, Australia.

Korban dikebumikan di tempat pemakaman Griliyo, di Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, Sabtu. Korban dikebumikan sekitar pukul 11.00 WIB.

Nining Sukarni (42) ibu mangsa mengatakan, sangat bersyukur jenazah anak sulungnya bisa dimakamkan sesuai dan semestinya.

"Saya berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kepungurusan pemulangan jenazah almarhum," katanya.

Ia mengungkapkan dirinya telah menunggu jenazah sejak lama, untuk dapat dimakamkan dengan layak. Tempat kuburnya pun, telah disiapkan sejak dua minggu lalu.

Sekitar, 10 orang petugas Polsek Kedaton turut mengamankan lokasi.

Pemakaman turut dihadiri rakan mangsa yang terdiri dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT)

Sementara itu, Ketua LGBT Lampung, Rendie Arga mengatakan, proses pemulangan almarhum termasuk cepat, biasanya membutuhkan waktu hingga dua bulan. Tetapi, dalam pemulangangan hingga pemakaman Mayang hanya membutuhkan waktu satu bulan setengah.

"Kami mendoakan semoga diterima amal ibadahnya dan dimasukkan ke surga," ujarnya.

Ia mengungkapkan dalam pristiwa tersebut banyak mendapatkan pelajaran, bahwa setiap anggota LGBT perlu instrospeksi diri.

Kemudian, Perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Perlindungan WNI, Ajie Surya mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan tragedi WNI yang di bunuh dan mutilasi di negara Australia.

"Untuk saat ini yang terpenting adalah penyelesaian proses pemulangan dan pemakaman jenazahnya hingga selesai," katanya.

Walau apapun dia,siapapun dia...dia juga beragama Islam,makhluk Allah...dari NYA kita datang,dariNYA juga kita kembali

Al Fatihah

0 comment... add one now